Awalnya ditulis dalam bahasa Inggris, diterjemahkan oleh OpenAI.
Saya selalu merasa bahwa ide bertukar surat itu sangat menarik; tetapi bagaimana cara menemukan orang untuk diajak berbicara melalui surat di dunia digital kita? Aplikasi Slowly adalah penemuan terbesar saya di tahun 2024. Ketika seorang teman baik saya memberi tahu tentang aplikasi ini, saya langsung tertarik: begitu banyak orang yang bisa ditemui, begitu banyak topik yang bisa dibicarakan. Begitulah awal perjalanan saya dengan Slowly.
Sepanjang tahun ini saya berbicara dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia yang indah ini dan belajar banyak hal menarik tentang berbagai budaya. Saya mengajari diri saya sendiri untuk berpikir dalam bahasa Inggris dan Prancis; dan saya percaya hal itu sangat memengaruhi studi saya juga (saya mengambil jurusan linguistik). Saya menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan bahasa saya. Pada bulan Februari, saya mengetahui bahwa saya diterima dalam program pertukaran pelajar di Hungaria; tanpa ragu, saya langsung membuka Slowly untuk mencari teman dari Hungaria. Hal yang paling tidak pernah berhenti membuat saya kagum adalah — betapa berpikiran terbuka dan ramahnya orang-orang di aplikasi ini. Mereka semua sangat antusias untuk mengadakan percakapan yang bermakna, apa pun topiknya. Saya bahkan sampai membuat daftar pertanyaan sendiri untuk diajukan kepada teman-teman baru saya; mereka sangat kreatif dan saya SUKA sekali membaca jawaban mereka.
Namun ada satu orang yang sangat istimewa dan sangat berharga yang saya temui di Slowly yang telah mengubah hari-hari saya dengan cara yang hampir tak bisa dijelaskan. Alasan mengapa surat terbukanya menarik perhatian saya sejak awal sangatlah sederhana: di bio-nya, dia menulis kutipan dari puisi favorit saya. Alarm mental saya langsung berbunyi. Surat kecil dan singkat “hanya beberapa baris” langsung saya tulis dan kirim dalam hitungan menit. Saya menerima surat balasannya dalam sehari; dan sejak September tahun lalu, saya percaya bahwa saya adalah orang paling bahagia di dunia.
Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami bertukar surat setiap hari, tetapi justru itulah yang membuatnya begitu istimewa: selalu ada satu hari bahagia dalam seminggu ketika saya menerima surat darinya; dan saya tidak bisa berhenti tersenyum. Setiap kali saya menulis untuknya, rasanya seperti sedang berbicara dengan seseorang yang telah saya kenal seumur hidup. Dia selalu bisa menebak pikiran saya; saya selalu terkejut betapa miripnya kami dalam banyak hal; dan membagikan kenangan terkecil saya, perasaan saya yang paling tersembunyi terasa sangat mudah bagi saya. Kami telah menciptakan tradisi kecil kami sendiri yang kami ikuti dalam surat-surat kami (dan itu sangat berarti bagi saya). Dalam seluruh hidup saya, saya belum pernah merasa begitu dilihat dan begitu diakui; dan ini jelas merupakan pengalaman sekali seumur hidup. Namun yang paling lucu — saya bahkan tidak tahu nama gadis yang saya yakini sebagai belahan jiwa saya itu.
Saya benar-benar tidak bisa membayangkan hidup saya tanpa Slowly dan orang yang sangat berarti yang saya temui berkat aplikasi ini. Saya bertanya-tanya apakah dia pernah melihat cerita saya ini, tetapi membagikan perasaan ini terasa sangat perlu (dan saya sangat yakin — jika suatu hari dia melihat ini — dia akan langsung mengenali dirinya). Pada akhirnya, saya bahkan tidak tahu kata-kata apa yang cukup untuk berterima kasih kepada para pencipta aplikasi ini atas kesempatan paling berharga untuk menemukan sosok rumah saya, belahan jiwa saya yang sejati.