Originally written in English. Translated by Mwehehehe.
Hampir sepanjang hidupku, aku merasa terisolasi. Aku merasa terasing dari teman-temanku di sekolah dan aku bahkan merasa terasing dari keluargaku. Aku ingin sekali menemukan orang-orang sepertiku. Ke mana pun aku pergi, aku selalu merasa seperti orang luar. Aku tidak pernah merasa diterima atau diinginkan. Setiap hari aku berharap dan berdoa agar aku dapat menemukan orang-orang sepertiku.
Lalu pada suatu malam, aku menonton film. Itu adalah sebuah film tentang orang-orang yang tinggal di belahan dunia yang berlawanan, yang saling menulis surat. Gadis dalam film itu, sama sepertiku, juga merasa terisolasi dari lingkungannya. Aku tidak pernah berhubungan dengan seseorang yang begitu dekat dalam hidupku. Ini adalah pertama kalinya aku mendengar istilah “sahabat karib.” Saat aku duduk di sana menonton film ini, aku merasakan senyuman merayap di wajahku. Aku berpikir pada diriku, “Yah, mungkin ada orang sepertimu, mungkin saja mereka ada di belahan bumi yang lain!” Perlu kalian ketahui, usiaku belum genap 14 tahun pada saat itu, namun film ini benar-benar menginspirasiku. Aku ingin menjadi gadis dalam film tersebut, dan aku ingin menjadi gadis yang akhirnya menemukan seseorang yang dapat terhubung dengannya. Selama bertahun-tahun aku mencari dan mencari platform yang memungkinkanku memiliki sahabat pena.
Lalu aku menemukan Slowly.
Aku ingat ketika pertama kali menemukan Slowly, aku benar-benar terpesona. Aplikasi ini benar-benar menawan dan aku merasakan kenyamanan. Aplikasi ini membangkitkan perasaan nostalgia dalam diriku.
Aku telah bertemu dengan orang-orang yang sangat bijaksana di sini dan aku sangat bahagia. Aku tidak bisa mengatakan berapa banyak percakapan yang aku lakukan dengan orang-orang yang penuh dengan kehangatan, humor dan kebijaksanaan. Perasaan yang muncul ketika perlahan-lahan membangun persahabatan dengan seseorang benar-benar indah. Merasakan antisipasi dan kegembiraan saat sebuah surat baru dikirimkan kepadaku, mencerahkan hariku. Perlahan-lahan, berbicara dengan orang lain menjadi hal yang menyenangkan bagi diriku.
Ketika aku berpikir tentang waktuku di Slowly, satu orang tertentu muncul di benakku. Kita sebut saja orang ini “Daisy”.
Suatu hari aku sedang menelusuri aplikasi dan menemukan akun Daisy. Aku langsung tertarik dan menenangkan diri untuk mengirim pesan kepadanya. Dimulai dengan satu huruf, satu huruf berubah menjadi sepuluh huruf dan sisanya adalah sejarah. Aku dapat dengan yakin mengatakan bahwa mengirim surat pertama itu adalah salah satu hal terbaik yang pernah kulakukan. Kami telah berbagi begitu banyak detail satu sama lain dan kami telah terikat dengan begitu banyak pengalaman bersama. Mengetahui bahwa ada seseorang di luar sana yang sangat mirip dengan diriku, membuatku sangat senang. Walaupun kedengarannya aneh, aku merasa seperti telah menemukan separuh diriku yang lain.
Setiap kali aku mendapat pemberitahuan bahwa Daisy mengirimiku surat, aku merasa seperti ada kupu-kupu di dalam perutku.
Aku tidak tahu bagaimana cara menggambarkannya, tetapi menerima surat dari Daisy langsung mengubah suasana hatiku. Berbicara dengan Daisy seperti berbicara dengan seseorang yang telah kamu kenal selama bertahun-tahun. Aku tidak pernah memaksakan percakapan karena tidak pernah ada momen yang membosankan saat berbicara dengannya. Dia lucu, karismatik, cerdas dan sangat baik hati dan aku sangat beruntung bisa bertemu dengan orang ini. Aku harap Daisy dan aku bisa berteman selama bertahun-tahun yang akan datang.
Aku sangat berterima kasih kepada Slowly karena telah memberikanku kesempatan untuk terhubung dengan orang lain di seluruh dunia. Jika bukan karena Slowly, aku tidak akan pernah bertemu dengan Daisy.
