Ketika saya mendengarkan suaranya yang lembut dan manis mengucapkan kata-kata Persia yang indah kepada saya dari seluruh dunia, itu meluluhkan hati saya.

So, after a week of sending letters in Slowly, he asked me to meet up...

I related so much since I just had a "what if" moment then and was feeling rather melancholic.

This girl two thousand kilometers away, who just wrote to me, a total stranger, here on Slowly, became such a big part of my everyday life.

A wonderful soul named Loay, a person who later became my soul mate and the source of my happiness.

Jika seseorang mengatakan kepadaku satu tahun yang lalu jodohku adalah anak lelaki Italia yang akan ku temui lewat ‘Slowly’, dan kami saling bertukar surat, kemudian bertemu dan jatuh cinta, Aku tidak akan pernah percaya...

Persahabatan kami berkelana dari “Salam Hangat” ke “Cinta yang melimpah”...

Aku berjumpa dengan cinta dalam hidupku menggunakan Slowly...