Linnie
Originally written in English. Translated by Mei.
13 Maret 2020 adalah hari dimana hidupku berubah. Hari itu adalah hari normal terakhir yang saya alami sebelum kotaku menjadi “senyap” karena virus Corona.
5 bulan terakhir, saya tinggal dirumah, sulit untuk meninggalkan rumah. Saya punya penyakit kronis yang langka, membuat saya harus berkarantina dengan serius. Sebelum wabah virus itu ada, saya bekerja 60 jam seminggu sebagai guru pengganti dan pengasuh anak, disamping menjadi lulusan kuliah. Setiap hari saya bertemu orang baru dan saya merasa sangat senang mengurus anak-anak. Lalu satu hari kemudian, semuanya kandas. Saya merasa sangat kesepian, dan disitulah Slowly muncul.
Saya mencari cara untuk bertemu orang-orang baru ketika menemukan apps ini,dan tiba-tiba,hidup saya cerah kembali. Setiap hari, saya terbangun mendapatkan surat hampir dari seluruh dunia, Norwegia ,Filipina, Brasil, Korea , Chile, Perancis, daftarnya terus bertambah! Saya punya kesempatan untuk bertemu orang baru lagi,untuk bertukar kisah kehidupan kami masing-masing danmembuat hidup kami tercerahkan sedikit. Orang-orang yang kutemukan semuanya menakjubkan dengan cara mereka sendiri, dan saya takjub hingga tidak bisa berkata-kata. Menyebarkan kebaikan dan cinta ke belahan dunia yang lain, dan menerima cinta yang sama ,telah membuat hariku cerah kembali.
Saya merasa sangat berterima kasih kepada Slowly yang telah mengubah hidupku dan pandanganku pada dunia. Setelah karantina ini berakhir, saya akan tetap disini bertemu orang-orang baru! Semoga, saya bisa bertemu secara tatap muka dengan teman-teman hebat yang saya temukan dari Slowly jugaa 🙂