Cerita-cerita Slowly
Persahabatan yang Hanya Bisa Ditemukan di Slowly
Saya berdoa dan berharap jalan kami bersinggungan lagi, lebih cepat daripada nanti.
Saya ingin melarikan diri dari dunia. Saya ingin bertemu orang-orang, mengenal budaya lain. Temukan kambing hitam yang hilang ini sebagai saya.
From a very disturbed, confused and broken soul who couldn't understand the existence of his own soul...
Our differences are also what makes exchanging these letters such an exciting adventure.
Mengenaskan, aku berhenti merespon suratnya, tanpa mengawali dengan salam perpisahan dengan sebuah janji untuk kembali dan menujukan diriku yang lebih baik.
I improved my English a lot as well and now using it for Japanese!
Why do people nowadays keep sending letters?
Kenali budaya dan pola pikir baru, dan sadari bahwa Anda bisa mengubah hidup dengan kata-kata Anda.
Saya membahas bekas Uni Soviet dan Gereja Ortodoks dengan guru dari Rusia, pascakolonialisme dan arsitektur zaman baru dengan siswa dan seniman dari Afrika...
On a sleepless night, an idea popped up in my head - why not ask the elder on Slowly?...
Kami menghabiskan sore yang menyenangkan di pusat CDMX, berjalan-jalan di Bellas Artes, dan pergi ke sebuah kafe klasik di Torre Latinoamericana. Sebuah pengalaman yang unik.
Saya selalu ingin bepergian, dan Slowly bagi saya adalah sarana untuk bepergian.