Mengenaskan, aku berhenti merespon suratnya, tanpa mengawali dengan salam perpisahan dengan sebuah janji untuk kembali dan menujukan diriku yang lebih baik.

Saya akan mencoba untuk tidak terburu-buru kali ini, meluangkan waktu untuk diri saya sendiri.

Yang bisa kita lakukan hanyalah menghargai momen yang kita miliki bersama orang lain dan menjadikan setiap detik berarti!

Kita semua telah memiliki pengalaman yang berbeda yang membuat kita tumbuh atau membuat kita mempertanyakan eksistensi kita.

Growing up, I've always felt "out of place" because of society's labelling and stereotypes.

For years I was left in a constant state of anxiety and frustration at my difficulty in connecting with others...

Ini kisahku, kisah tentang memahami diriku dan menerima diriku sendiri.

Aku memilih menjadi orang baik – dan memang kita seharusnya bersikap baik.

Despite being a very reserved and quiet person, Slowly has helped me connect with others.

Kenyataannya adalah: kita membutuhkan seseorang untuk diajak bicara. Dengan itu, kita bisa menjadi versi sebenarnya dari diri kita sendiri.

After only a short period of time, I soon realized I wasn’t all that different in this world.

Making connections with people has always been hard for me...