Cerita-cerita Slowly
Persahabatan yang Hanya Bisa Anda Temukan di Slowly
“Kamu terdengar seperti belahan jiwaku”, dia menulis kepadaku tepat di awal surat pertama.
Tempat yang cocok untuk seorang introvert dan pemalu seperti saya untuk melepaskan semua kesedihan, dan berteman.
Fitur-fiturnya sempurna untuk seorang introvert seperti saya, seperti yang saya harapkan.
Aku berdoa dan berharap kita bisa menembus jalan kita satu sama lain suatu saat nanti.
Saya ingin melarikan diri dari dunia. Saya ingin bertemu orang-orang, mengenal budaya lain. Temukan kambing hitam yang hilang ini sebagai saya.
It’s funny how unpredictable life is: you always find your soulmate when and where you least expect it…
From a very disturbed, confused and broken soul who couldn't understand the existence of his own soul...
Our differences are also what makes exchanging these letters such an exciting adventure.
Mengenaskan, aku berhenti merespon suratnya, tanpa mengawali dengan salam perpisahan dengan sebuah janji untuk kembali dan menujukan diriku yang lebih baik.
Saya akan mencoba untuk tidak terburu-buru kali ini, meluangkan waktu untuk diri saya sendiri.
I improved my English a lot as well and now using it for Japanese!
Bermula ketika aku gabud dan menginstall aplikasi secara acak